Hai sobat
Kidung Kawan, kali ini admin akan berbagi materi lagi mengenai
anatomi dan fisiologi mulut, faring dan laring. Selamat membaca... ^^
ANATOMI
Faring merupakan jalan masuk udara dari hidung ke laring maupun sebagai jalan makanan dari mulut menuju esofagus. Faring terdiri dari tiga bagian : nasofaring, orofaring, dan hipofaring.
|
Gambar 1. Pembagian nasofaring |
Nasofaring berada di atas pallatum molle di belakang rongga hidung. Pada dinding postero lateral terletak ostium tuba eustachius yang dikelilingi oleh
recessus pharyngeus (fossa Rosenmuller).
Orofaring terletak di antara pallatum molle dan ujung atas epiglotis. Isthmus fausium yang menghubungkan orofaring dengan rongga mulut, terdiri dari palatum molle, arcus anterior, arcus posterior dan uvula.
Hipofaring merupakan lanjutan ke caudal dari orofaring, makin menyempit sehingga membentuk muara esofagus di bagian posterior dan berhubungan dengan pintu laring di anterior.
Jaringan limfoid di daerah faring merupakan kelompok-kelompok yang membentuk
Ring of Waldeyer yang terdiri dari :
1. Tonsila palatina (tonsil) terletak antara arkus anterior dan posterior
2. Tonsila pharingealis (adenoid) di atap nasofaring
3. Tonsila lingualis, pada pangkal lidah
4. Nodul-nodul limfoid yang tersebar di dinding faring
Pada permukaan bawah lidah terdapat saluran kelenjar submandibularis (
ductus Wharton) yang berjalan ke depan untuk bermuara ke garis tengah.
|
Gambar 2. Plica vokalis |
Laring merupakan pintu masuk ke saluran pernafasan yang dilengkapi plica vocalis atau pita suara yang dapat bergetas dan bergerak membuka menutup sehingga menghasilkan suara.
FISIOLOGI
1.
Mulut dan faring, mempunyai beberapa fungsi antara lain :
a.
Respirasi
b.
Deglutisi (menelan)
Proses menelan terdiri dari 3 stadium. Stadium pertama saat makanan dari mulut menuju faring dan diikuti penutupan palatum molle, terangkatnya laring dan menutupnya glotis serta bergeraknya lidah ke belakang. Stadium kedua terjadi ketika makanan menuju hipofaring masuk ke pintu esofagus. Stadium ketiga adalah lewatnya makanan dari esofagus menuju lambung.
c.
Proteksi terhadap infeksi.
Ring of Waldeyer merupakan pertahanan pertama terhadap infeksi.
d.
Persepsi rasa, hal ini karena tersebarnya reseptor rasa di faring dan lidah. Peran faring dalam hal ini adalah sebagai penghubung antara rongga mulut dengan area olfaktoria rongga hidung.
2.
Laring, mempunyai beberapa fungsi antara lain :
a.
Produksi suara karena adanya plica vocalis
b.
Respirasi, sebagai pintu udara pernafasan
c.
Proteksi dengan adanya mekanisme penutupan glotis maupun dengan reflek batuk
d.
Deglutisi, dengan mekanisme penutupan epiglotis, terangkatnya laring dan penutupan glotis (pita suara).
Sumber :
Buku Keterampilan Medik FKUII 2012, Yogyakarta
Sekian dulu materi tentang
anatomi dan fisiologi mulut, faring, dan laring. Semoga bermanfaat bagi para pembaca :)
Baca juga :
-
Materi kedokteran lainnya
-
Tips Kesehatan