Berikut ini adalah kisah dari seekor laba-laba yang mengatur siasanya. Semoga bermanfaat bagi kita semua:
Seseorang mengambil sebatang tongkat dan menancapkannya di tepi kolam. Ia lalu mengambil seekor laba-laba dan menaruhnya di ujung tongkat. Orang itu berdiri, memperhatikan cara yang akan ditempuh laba-laba untuk keluar dari tempat itu.
Dengan tenang laba-laba itu turun dari ujung tongkat hingga mencapai air. Laba-laba itu melihat bahwa jalanan buntu. Ia lantas berputar mengelilingi tongkat, berharap akan menemukan jalan keluar. Ketika usahanya sia-sia, laba-laba itu kembali ke atas tongkat. Ia diam sejenak tanpa bergerak, seolah sedang berpikir, mencari siasat agar terbebas dari penjaranya.
Akhirnya, laba-laba mengeluarkan benang panjang dari perutnya. Salah satu ujung benang diletakkan pada tongkat dan ujung lainnya ia biarkan terbang di udara. Laba-laba itu menanti apa yang akan dilakukan oleh Allah dengannya. Ujung benang itu kemudian menempel pada pohon kecil yang terdapat di tepi kolam. Lalu, laba-laba itu menyeberangi jembatan yang telah dibuatnya dan sampai di daratan dengan selamat dan sentosa.
Ketika menyaksikan peristiwa itu, orang tersebut merasa yakin bahwa Allah tidak menciptakan seekor hewan, yang kecil sekalipun, kecuali juga menciptakan kemampuan untuk mengurus dirinya sendiri.
|
Kisah Teladan Siasat Laba-Laba |
Kisah Siasat Laba-laba di atas mengajarkan kepada kita semua bahwa Allah menciptakan seluruh makhluk dengan kemampuan masing-masing. Di kisah ini pun diajarkan bahwa apabila kita sedang mengalami kesulitan, jangan pernah mudah menyerah, tetapi hendaklah terus berusaha sambil dibarengi dengan berpikir dan merenung, insya Allah, Allah yang akan membantu kita.
Semoga kita semua termasuk hamba-hamba-Nya yang berpikir untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi. Amin.