Dari kisah keteladanan para rasul ulul azmi banyak sekali hikmah yang dapat dipetik. Adapun hikmah-hikmah tersebut antara lain:
1. Para rasul ulul azmi adalah orang-orang yang sangat sabar, tabah menerima segala godaan dan cobaan, seberat apapun godaan dan cobaan itu. Sifat sabar dan tabah ini hendaklah kita jadikan pegangan dalam menjalani kehidupan kita sekarang ini. Saat ini godaan dan cobaan semakin berat. Jika kita tidak memiliki kesabaran dan ketabahan, mungkin kita tidak akan memperoleh ketenangan hidup, baik di dunia maupun di akhirat.
2. Para rasul ulul azmi adalah orang-orang yang ikhlas menjalankan perintah Allah swt. Sifat ikhlas ini pun patut kita teladani, karena dengan keikhlasan, pekerjaan apapun, seberat apapun pekerjaan itu tidaklah terasa sebagai suatu beban. Sebaliknya, seringan apapun pekerjaan itu jika dikerjakan tanpa keikhlasan, karena terpaksa maka pekerjaan yang sebenarnya ringan akan terasa berat. Mudah-mudahan semua pekerjaan yang kita lakukan dengan ikhlas mendapat rihdo Allah swt.
3. Para rasul ulul azmi adalah orang-orang yang tekun, tak kenal menyerah dan tak kenal putus asa. Walaupun sudah sekian lama berdakwah menyeru umatnya ke jalan Allah swt., tetapi hanya sedikit yang mengikutinya, mereka tidak berhenti berdakwah. Jika cara yang satu tidak memperoleh hasil, dicoba lagi cara yang lain.
4. Para rasul ulul azmi adalah orang yang terkenal memiliki sifat pemaaf, tidak ada sedikit pun sifat pendendam pada diri mereka. Walaupun mereka disakiti dan dicaci maki, serta dihina oleh kaumnya, mereka tidak membalasnya dengan menyakiti pula. Mereka malah berdoa agar orang-orang yang telah menyakiti mereka diberi petunjuk oleh Allah swt.
|
Hikmah Dari Kisah Para Rasul Ulul Azmi |
Alangkah indahnya hidup ini jika kita dapat meneladani sifat pemaaf dari para rasul ulul azmi tersebut. Hubungan antar sesama teman, tetangga, bahkan orang lain tentu akan selalu rukun, penuh persahabatan dan kebersamaan, karena tidak ada sedikit pun perasaan dendam dan sakit hati. Semua kesalahan, baik disengaja atau pun tidak sudah saling dimaafkan.